Kamis, 01 Desember 2016

KALIMAT EFEKTIF

Kalimat efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis.

Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut :
1.      Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya
2.      Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis
3.      Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat
4.      Sistematis dan tidak bertele-tele


A.    Kesepadaan Struktur
Kesepadaan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yag dipakai dalam kalimat. Kesepadaan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan gagasan dan kesatuan pemikiran. Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadaan struktur yaitu :

1.      Memilik Subyek dan Predikat yang jelas
Contoh :
Bagi semua siswa kelas II harus mengikuti kegiatan study tour. (tidak efektif)
Semua siswa kelas II harus mengikuti kegiatan study tour.         (efektif)

2.      Tidak memiliki subyek yang ganda di dalam kalimat tunggal
Contoh :
Pembangunan Jalan itu kami dibantu oleh semua warga desa.     (tidak efektif)
Dalam pembangunan jalan itu, kami dibantu oleh semua warga desa.     (efektif)


B.     Kepararelan Bentuk
Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nominan maka kata selanjutnya berbentuk nominan.

Contoh :
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan pengaplikasian definisi kalimat efektif.            (tidak efektif)
Langkah-langkah dalam menlis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan mengaplikasikan deinisi kalimat efektif.            (efektif)


C.    Kehematan Kata
Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk menghindaripembororsan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah :

1.      Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk

Contoh :
Saya tidak suka mangga dan saya tidak suka durian.       (tidak efektif)
Saya tidak suka mangga dan durian.                                (efektif)

2.      Menghindari kesinoniman dalam kalimat

Contoh:
Saya hanya memiliki 3 buah pensil saja.               (tidak efektif)
Saya hanya memiliki 3 buah pensil.                      (efektif)

3.      Menghindari penjamakan kata pada kata jamak.

Contoh :
Para mahasiswa-mahasiswi berunjuk rasa di depan gedung rektorat.      (tidak efektif)
Para mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung rektorat.            (efektif)


D.    Kecermatan
Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga tidak menimbulkan kerancauan dan makna ganda.

Contoh :
Guru baru pergi ke ruang guru            (tidak efekif)
Guru yang baru pergi ke ruang guru   (efektif)


E.     Ketegasan
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokoknya sehingga ide pokoknya monojol di dalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat efektif :

1.      Meletakkan kata kunci diawal kalimat

Contoh :
Sudah saya baca buku itu (tidak efektif)
Buku itu sudah saya baca (efektif)

2.      Mengurutkan kata secara bertahap

Contoh :
Pertemuan itu dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Gubernur dan Presiden           (tidaak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh Pesiden, Menteri Pendidikan dan Gubernur            (efektif)


F.     Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informaasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.

Contoh :
Kenci membicarakan tentang pengalaman liburannya            (tidak efektif)
Kenci mebicarakan pengalaman liburannya                            (efektif)


G.    Kelogisan
Ide kalimat dalam kalimat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuaidengan kaidah EYD.

Contoh :
Waktu dan tempat kami persilahkan!             (tidak efektif)
Bapak kepala sekolah kami persilahkan!         (efektif)





Demikialah prinsip-prinsip dalam kalimat efektif yang harus ada atau dipenuhi dalam pembuatan kalimat efektif. Tujuan komunikatif kalimat tersebut dapat tersampaikan dengan jelas kepada pendengar atau pembacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar