Kamis, 01 Desember 2016

PARAGRAF

PARAGRAF

PENGERTIAN PARAGRAF
ü  Paragraf disebut juga alenia.
ü  Kata paragraf diserap dari bahasa Inggris paragraph, sedangkan alenia dari bahasa Belanda dari kata latin a linea yang berarti “mulai dari garis baru”. Kata Inggris paragraph terbentuk dari kata Yunani para yang berarti “sebelum” dan –grafein yang berarti “menulis atau menggores” (Siti Annijat:2011)
ü  Paragraf adalah sebuah wacana mini atau satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat, artinya setiap unsur pada karangan panjang ada pada paragraf

CIRI-CIRI PARAGRAF
  1. Paragraf menggunakan pikiran utama (gagasan utama) yang dinyatakan dalam kalimat topik
  2. Setiap paragraf menggunakan satu kalimat topik dan selebihnya merupakan kalimat pengembang yang berfungsi menjelaskan, menguraikan, dan menerangkan pikiran utama yang ada dalam kalimat topik
  3. Paragraf menggunakan pikiran penjelas (gagasan penjelas) yang dinyatakan dalam kalimat penjelas. Kalimat ini berisi detail-detail kalimat topik. Paragraf bukan kumpulan kalimat-kalimat topik. Paragraf hanya berisi satu kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas.

FUNGSI PARAGRAF
  1. Mengekspresikan gagasan tertulis dengan memberi bentuk suatu pikiran dan perasaan ke dalam serangkaian kalimat yang tersusun secara logis, dalam suatu kesatuan
  2. Menandai peralihan (pergantian) gagasan baru bagi karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, ganti paragraf berarti ganti pikiran
  3. Memudahkan pengorganisasian gagasan bagi penulis, dan memudahkan pemahaman bagi pembacanya.
  4. Memudahkan pengembangan topik karangan ke dalam stuan-satuan unit pikiran yang lebih kecil.
  5. Memudahkan pengendalian variabel terutama karangan yang terdiri atas beberapa variabel.

Jenis – jenis paragraf di bagi menjadi 3, yakni:
1. Letak kalimat topik paragraf
2. Sifat isinya atau pengembangannya
3. Posisi dan fungsi karangan

Jenis paragraf menurut letak kalimat topiknya dibagi menjadi:
1.      Paragraf Deduksi
Kalimat topik pada awal paragraf pada umumnya berisi pikiran utama yang bersifat umum. Kalimat selanjutnya berisi pikiran penjelas yang bersifat khusus.

Contoh :
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana data yang digunakan adalah laporan keuangan publikasi triwulan bank syariah di Indonesia dari tahun 2010-2012. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 11 bank syariah. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan tema yang ditentukan.
Ide pokok : penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif

2.      Paragraf Induksi
Paragraf diakhiri kalimat topik dan diawali dengan kalimat penjelas.
Contoh:
      Imam Syafi’I berpendapat bahwa: jika seseorang menunjukkan suatu barang kepada seseorang dan berkata “Belikan barang barang (seperti ini) untukku dan aku akan memberimu keuntungan sekian,” . Lalu orang itupun membelinya, maka jual beli ini sah. Imam Syafi’I menamai transaksi murabahah yang dilakukan untuk pembelian secara pemesanan dengan istilah al-murabahah li al-amir bi asy-syira’
Kalimat topik: Imam Syafi”I menamai transaksi murabahah dengan istilah al-murabahah li al-amir bi asy-syira’
  

3.      Paragraf Kombinasi
Kalimat topik berada pada awal kalimat dan akhir kalimat. Kalimat topik yang berada di akhir kalimat berfungsi menegaskan kembali pikiran utama paragraf tersebut.

Contoh Paragraf Kombinasi
      Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan Bank Syariah, adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga sesuai dengan syariat Islam. Bank Islam atau biasa disebut dengan bank tanpa bunga, adalah lembaga perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAW. Dengan kata lain, bank islam adalah lembaga keuangan yang usahnya pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat islam.
Pikiran utama (awal): Bank Syariah yang tidak mengandalkan bunga sesuai syariat Islam.
Pikiran utama (akhir): bank syariah yang pengopraiannya disesuaikan dengan prinsip syariat Islam.

4.      Paragraf Penuh
Paragraf penuh dengan kalimat topik, seluruh kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yag khusus menjadi kalimat topik. Paragraf ini sering dijumpai dalam uraian-uraian yang bersifat deskriptif dan naratif terutama pada karangan fiksi.

Contoh paragraf penuh
       Pagi hari itu aku berolahraga di sekitar lingkungan rumah. Dengan udara yang sejuk dan menyegarkan. Di sekitar lingkungan rumah terdengar suara ayam berkokok yang menandakan pagi hari yang sangat indah. Kuhirup udara pagi yang segar sepuas-puasku

Jenis paragraf menurut sifat isinya dibagi menjadi 5 yakni :
1.      Paragraf Argumentasi
Paragraf yang berisi gagasan, pikiran, atau pendapat dengan membahas suatu masalah yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca dengan argumen-argumen yang disajikan secara logis dan obyektif.
Paragraf argumentasi paragraf yang  berusaha meyakinkan bahwa hal yang dikemukakan adalah benar. Cara meyakinkan kebenaran itu biasanya dengan cara mengajukan sejumlah fakta.

Contoh Paragraf Agumentasi :
Hampir semua orang yang pernah tinggal di kota Bandung menyatakan merasa betah tinggal di kota tersebut. Bahkan,umumnya mereka berusaha tetap tinggal di kota ini. Bisa dimengerti mengapa mereka merasa betah. Kota ini memiliki hawa yang sejuk. Tingkat kriminalitasnya juga relatif kecil bila dibandingkan dengan kota setaranya, Surabaya dan Medan misalnya. Terdapat banyak lembaga pendidikan tinggi negeri di dalamnya. Juga,  kotanya tidak terlalu besar seperti Jakarta, sehingga dari satu sudut kota ke sudut kota lainnya tidak terlalu jauh. Itulah beberapa hal yang menyebabkan para pendatang rela tinggal berdesakan di kota ini.


2.      Paragraf Persuasi
Paragraf yang isinya berupa ajakan dengan mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. Bentuk tulisan yang menggunakan paragraf ini a.l: iklan di majalah, surat kabar, selebaran, kampanye dll

Contoh Paragraf Persuasi :
            Penggunaan pupuk kimia memang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk kimia juga dapat memberikan keuntungan yang melimpah bagi petani dari hasil panen. Tetapi dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk kimia sangat berbahaya karena dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap lingkungan. Selain itu penggunaan pupuk kimia juga dapat membuat buah yang dihasilkan terkontaminasi dengan pupuk kimia ini sehingga kualitasnya berkurang. Oleh sebab itulah beralihlah ke pupuk kompos yang murah dan terjangkau juga aman bagi hasil panen.

3.      Paragraf Deskripsi
Paragraf yang menggambarkan sesuatu hal atau peristiwa secara obyektif. Biasa digunakan dalam karya sastra dan biografi.

Contoh paragraf deskripsi.
            Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan Bank Syariah, adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan bank tanpa bunga, adalah lembaga perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAW. Dengan kata lain, bank islam adalah lembaga keuangan yang usahnya pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat islam.
Kalimat topik: Pengertian Bank Islam atau Bank Syariah

4.      Paragraf Eksposisi
Paragraf yang memaparkan suatu fakta atau kejadian tertentu yang berisi paparan pikiran atau pendapat deng harapan memperluas wawasan. Bentuk paragraf ini biasa digunakan untuk memaparkan cara membuat sesuatu, menggunakan sesuatu, cara kerja sebuah mesin, dll

Contoh :
            Cost Recovery adalah bagian dari estimasi biaya operasi bank syariah yang dibebankan kepada harga beli atau total pembiayaan. Cost Recovery tersebut bisa didekata dengan membagi estimasi biaya operasi dengan target volume pembiayaan muarabahah, kemudian ditambahkan dengan harga beli dari supplyer dan keuntungan yang diinginkan sehingga didapatkan harga jual. Sedangkan margin murabahah didapat dari cost recovery ditambah keuntungan dibagi dengan harga beli.

5.      Paragraf Narasi
Paragraf yang menuturkan rangkaian peristiwa atau keadaan yang dikaitkan dengan kurun waktu tertentu dalam bentuk penceritaan. Biasa digunakn dalam bentuk riwayat hidup, novel, cerpen, dan roman.

Contoh paragraf narasi:
            Pagi yang cerah bagi nina untuk mencari kayu bakar di hutan, berangkatlah ia bersama Sang Kakek menuju hutan yang lebat. Di tengah perjalanan menuju tujuan nina melirik ke seluruh sisi hutan, maklum ini pengalaman pertama kalinya pergi ke hutan. Tak terasa ia telah tiba di hutan yang lebat, suara-suara hewan terdengar nyaring, tampaknya nina mulai agak takut.

Jenis paragraf berdasarkan posisi dan fungsinya dalam karangan dibagi menjadi:
1.      Paragraf pembuka, paragraf yang berfungsi sebagai pengantar menuju masalah yang akan dijelaskan atau dibicarakan.
2.      Paragraf Penghubung atau Pengembang, paragraf yang bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang telah dirumuskan dalam paragraf pembuka.
3.      Paragraf penutup, paragraf yang menyatakan bahwa karangan sudah selesai.


SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN PARAGRAF

1. Kohesi kesatuan : menyatakan satu hal
a. kalimat utama
b. kalimat penjelas

2. koherensi kepaduan/ kekompakan: kompak       tertuju kepada satu hal.
a. Repetisi kepaduan paragraf dan kata kunci
b. Kata ganti menghindari monotoni/ bervariasi
c. Kata transisi penyambung antar kalimat

3.  Menggunakan metode pengembangan paragraf
Tertentu



Kata transisi : yakni kata hubung antar kalimat .
1.      Tambahan : lebih lagi, tambah pula, di samping itu,….
2.       Pertentangan : akan tetapi, bagaimanapun, sebaliknya,….
3.       Perbandingan : sebagaimana, dalam hal yang demikin,…
4.      Akibat/hasil: sebab itu, oleh sebab itu, jadi,…
5.      Tujuan: untuk itu, untuk maksud itu, supaya,….
6.       Singkatan contoh, intensifikasi: singkatnya, dengan kata lain, sesungguhnya,…
7.       Waktu: sementara itu, kemarin, segera,…
8.      Tempat: di sana, berkaitan dengan, berdampingan dengan,…

Contoh kata transisi dalam paragraf
            Walaupun dalam praktiknya Bank Syariah berorientasi pada profit, namun Bank Syariah harus tetap menjalankan operasionalnya yang berprinsip pada prinsip ekonomi islam. Sehingga, pembiayaan yang cepat yang seharusnya disalurkan oleh Bank Syariah adalah pembiayaan berbasis bagi hasil. Untuk menentukan jumlah pembiayaan berbasis bagi hasil yang dapat disalurkan maka Bank Syariah akan  menetukan tingkat bagi hasil guna mengetahui tingkat keuntungan atau profit.

Contoh Repetisi dalam paragraf:
            Bank Islam atau selanjutnya disebut dengan Bank Syariah, adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Islam atau biasa disebut dengan bank tanpa bunga, adalah lembaga perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAW. Dengan kata lain, bank islam adalah lembaga keuangan yang usahnya pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syariat islam


Contoh kata ganti dalam paragraf

            Lukman dan Rumi adalah dua kakak beradik. Mereka tinggal di sebuah komplek perumahan di Bandung Timur. Keduanya hidup rukun, Mereka pergi ke sekolah selalu bersama-sama. Orang tua mereka sangat bahagia melihat keduanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar