TEKNIK MENENTUKAN TOPIK dan JUDUL

TEKNIK MENENTUKAN TOPIK DAN JUDUL

Teknik menentukan topik dan judul

A.  Memilih Topik

Secara teknis, topik dibedakan menjadi dua, yaitu topik umum dan topik khusus. Topik umum adalah pokok pembicaraan yang sifatnya masih luas atau ide dasar, sedangkan topik khusus adalah pokok pembicaraan yang luas tetapi terbatas.

Hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Apakah masalah itu memiliki kegunaan,
2. Apakah masalah itu memiliki nilai kebaruan, dalam arti belum pernah dibicarakan orang lain,
3. Apakah masalah itu menarik, dan
4. Apakah Anda memiliki kemampuan untuk membahasnya (sesuai dengan keahlian Anda)

Membatasi topik dapat dilakukan dengan beberapa teknik, yakni:

1. Menurut tempat                      : Negara tertentu lebih khusus daripada dunia.
2. Menurut waktu                       : Sastra Indonesia Jaman Jepang lebih khusus dari Sastra Indonesia.
3. Hubungan sebab-akiba            : Pokok pangkal timbulnya krisis moral di kalangan muda-mudi.
4. Menurut bidang kehidupan     : Kebijakan Pemerintah di Bidang Ekonomi lebih khusus dari Kebijakan Pemerintah.
5. Menurut khusus umum           : Pengaruh TV terhadap anak-anak lebih khusus dari Pengaruh TV terhadap Masyarakat.
6. Menurut objek material dan objek formal       : Objek material adalah bahan yang dibicarakan objek formal adalah sudut dari mana bahan itu ditinjau. Misalnya: Korupsi dalam Perspektif Sosiologis.

2. Menentukan Judul

Topik ialah pokok pembicaraan dalam keseluruhan karangan yang akan dibahas. Setelah diperoleh topik yang sesuai, topik tersebut dinyatakan dalam suatu judul yaitu nama atau titel karangan. Dalam karangan fiktif (roman, novel, cerita pendek), topik tidak sama dengan judul, misalnya: judul buku Siti Nurbaya, topik yang dibahas “kasih tak sampai”.

Teknik membuat judul yang baik:

1. Sesuaikan dengan topik

2. Sesuaikan dengan isi karangan

Karangan ilmiah harus membatasi konsep, lokasi, dan tempat untuk memastikan data sekunder, dan data primer yang diperlukan.

3. Berbentuk frasa (bukan kalimat)

Judul dinyatakan dalam bentuk frasa dan bukan kalimat.

4. Singkat

Indikator singkat: mudah dipahami, mudah diingat, tidak melebihi 9 kata.

5. Jelas

Topik karangan yang jelas sangat membantu penulis dengan mengendalikan varibel.